Rabu, 29 Agustus 2012

Pagi Hari (Puisi)


Saat kubuka mata di pagi hari
Aku langsung beranjak dari tidurku
Kulihat di jendela Matahari terbit
Memancarkan sinar emasnya
Menembus kaca jendela kamarku

Kuperhatikan alam sekitarku
Terdengar sautan
Kicauan burung yang sangat merdu
Ayam dengan gagah berkokok
Menandakan pagi telah tiba




Angin berhembus kencang dan berirama di pegunungan
Tumbuhan menari-nari mengikuti irama angin
Begitu indah rasanya
Semilir angin yang sepoi
Membuat badan serasa melayang
Terbang ke langit ketujuh

Taman bunga menghiasi indahnya pagi ini
Semerbak mawar merah dan mawar putih merekah
Daun-daun yang menghijau
Tumbuh dengan segarnya

Ku buka jendela kamarku
Kuhirup segarnya udara pagi ini
Udara yang membuat sehat
Membuat aku nyaman berdiri disini

Matahari sedang terbit
Setetes embun membasahi daun
Kicauan indah masih terdengar di telinga
Angin berhembus halus menembus kulit

Kulihat awan seputih melati
Bagaikan mawar putih di taman bunga
Apel merah yang menggantung dengan manisnya
Menambah keindahan alam ini

Sawah mulai menguning
Pertanda padi siap panen
Para petani hendak ke sawah
Senyum tipis menghiasi wajah mereka
Memandang padi mereka yang menguning

Petani bersuka ria
Mereka bersemangat memanen padi mereka
Para ibu sedang menggauli pekerjaan mereka di rumah
Sebagian ada pula yang ikut memanen padi

Gemercik air sungai
Mengalir dengan semilir
Begitu beningnya
Bagaikan intan permata
Para ibu lantas pergi ke sungai
Untuk mencuci baju

Sekedar mandi disana
Air sungai tetap bersih
Karena mereka menjaganya
Desaku yang permai
Warga yang bersahaja
Alam yang indah
Pagi menyongsong dengan gembira

Puji syukur wahai Pencipta
Sembah sujud atas semua ciptaan
Karunia serta keindahan alam 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar